Kolaborasi Sukses: Dinas Pertanian, Sekolah, dan Masyarakat Ciptakan Pupuk Organik
SMAN 1 Parakansalak Gandeng Dinas Pertanian Edukasi Pembuatan Pupuk Kompos
Parakansalak, 3 September 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian berkelanjutan, SMAN 1 Parakansalak bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten [Nama Kabupaten] menggelar sosialisasi pembuatan pupuk kompos. Kegiatan yang berlangsung di halaman gedung serbaguna Parakansalak ini diikuti oleh warga sekitar, khususnya para petani dan kelompok tani.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara membuat pupuk kompos secara mandiri dari bahan-bahan organik yang mudah ditemukan di sekitar. Pupuk kompos yang dihasilkan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas tanah dan produktivitas tanaman.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dalam kegiatan ini,” ujar Bapak Dididn Jamaludin, S.Pd,M.Pd selaku kepala SMAN 1 Parakansalak. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara optimal.”
Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan materi tentang jenis-jenis bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat kompos, cara pengomposan yang benar, serta manfaat pupuk kompos bagi tanaman. Selain itu, para peserta juga melakukan demonstrasi langsung pembuatan pupuk kompos.
Bapak yusuf selaku kepala UPT pertanian parakansalak menyampaikan apresiasinya atas inisiatif SMAN 1 Parakansalak. “Kerjasama antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat seperti ini sangat penting untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk membuat pupuk kompos sendiri,” ujarnya.
Hadir pula perwakilan dari kelompok tani di sekitar Parakansalak. Mereka menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
“Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Kami akan mencoba membuat pupuk kompos sendiri di rumah,” ujar salah seorang peserta yang merupakan petani.