UPACARA PERINGATAN HARDIKAS 2022
2 Mei 2022 adalah hari yang bisa menjadi memoar kita terhadap sejarah pendidikan di Indonesia sekaligus menjadi hari penting bagi umat muslim di Indonesia, karena pada tanggal tersebut bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional dan hari Raya Idul Fitri
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jika setiap tanggal 2 Mei akan dilaksanakan kegiatan yang sudah menjadi rutinitas di sekolah-sekolah maupun instansi pendidikan, yaitu upacara untuk memperingati hari Pendidikan Nasional, maka pada tahun ini, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak atas instruksi dari Kemendikbud Ristek pada tanggal 13 Mei 2022.
Hari Pendidikan Nasional ini erat kaitannya dengan sejarah dan tokoh Pendidikan Nasional. Pada dasarnya sejarah adalah hubungan antarbiografi yang melewati atau menembus batas waktu. Membicarakan Ki Hajar Dewantara (KHD). Mengutip dalam buku Ki Hajar Dewantara; Pemikiran dan Perjuangannya, yang ditulis oleh Suhartono Wiryopranoto, Keteguhan hati Ki Hajar Dewantara untuk memperjuangkan nasionalisme Indonesia lewat pendidikan dilakukan dengan resistensi terhadap Undang-undang Sekolah Liar (Wilde Scholen Ordonnantie, 1932). Selain itu dedikasinya terhadap pendidikan Indonesia mengenai konsep pendidikan dan kebudayaan, serta sistem among dan pamong sangat luar biasa. Perjuangannya di bidang politik dan pendidikan inilah kemudian pemerintah Republik Indonesia menghormatinya dengan berbagai jabatan dalam pemerintahan RI, mengangkat Ki Hajar Dewantara sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1950).
SMAN 1 Parakansalak turut menyelenggarakan upacara bendera untuk memperingati hari Pendidikan Nasional yang bertujuan sebagai bentuk rasa terimakasih terhadap tokoh Pahlawan Nasional, atau sering disebut dengan Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantara. Dalam pelaksanaan upacara bendera ini banyak pesan-pesan yang disampaikan untuk pendidikan Indonesia diantara dari Kemendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya menyampaikan mengenai keberhasilan sistem merdeka belajar pada saat pandemi, sedangkan kelapa sekolah SMAN 1 Parakansalak, Didin Jamaludin, SP.d. MP.d menegaskan untuk tetap menjalankan proses belajar dan mengajar dengan maksimal serta penuh makna, agar bisa selaras dengan harapan Kemendikbud Ristek.
Harapan dalam pelaksanaan upacara bendera ini, selain menjadi memoar bagi kita semua terhadap sejarah, juga harapan keberhasilan sistem pendidikan Indonesia dari tahun ke tahun agar bisa dijadikan bekal untuk bersaing dan bertahan di ranah global.