Skip to content

Biopori: Selamatkan Bumi, Mulai dari Halaman Rumah

SMAN 1 Parakansalak, Sukabumi – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya sumber daya air, kader Adiwiyata SMAN 1 Parakansalak telah melaksanakan berbagai kegiatan positif. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah pembuatan lubang biopori dan penempelan stiker hemat air di berbagai sudut sekolah.

Lubang biopori, teknologi sederhana namun efektif, telah berhasil diaplikasikan oleh para kader Adiwiyata. Dengan membuat lubang-lubang kecil di tanah, air hujan dapat meresap lebih cepat ke dalam tanah, mengisi kembali cadangan air tanah, serta mencegah terjadinya genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Selain itu, pembuatan biopori juga dapat memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi lebih subur.

Tidak hanya membuat biopori, kader Adiwiyata juga aktif menempelkan stiker hemat air di berbagai fasilitas umum di sekolah, seperti wastafel, toilet, dan kran air. Stiker-stiker ini berisi pesan-pesan sederhana namun bermakna, seperti “Tutup keran saat tidak digunakan” atau “Manfaatkan air secukupnya”. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah akan pentingnya menghemat air.

Salahsatu kader menyampaikan “Kami sangat senang bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekolah. Dengan membuat biopori dan menempelkan stiker, kami berharap teman-teman lainnya juga terinspirasi untuk ikut berhemat air,” ujar Syafira Ananda putri, ketua kader Adiwiyata

Kegiatan konservasi air yang dilakukan oleh kader Adiwiyata ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. H. Eris Rustandi, M.Pd, M.Si menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif para siswa dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi sekolah, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.”

Manfaat dari Kegiatan Konservasi Air

  • Melestarikan sumber daya air: Dengan membuat biopori dan menghemat penggunaan air, kita dapat menjaga ketersediaan air bersih untuk generasi mendatang.
  • Mencegah banjir: Air hujan yang meresap ke dalam tanah melalui lubang biopori dapat mengurangi risiko terjadinya banjir.
  • Meningkatkan kualitas tanah: Biopori membantu memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi lebih subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman.
  • Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya air: Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga sekolah semakin peduli terhadap lingkungan dan terbiasa untuk menghemat air.

Kegiatan konservasi air yang dilakukan oleh kader Adiwiyata SMAN 1 Parakansalak ini patut kita contoh. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang sederhana namun berdampak besar. Setiap tetes air sangat berharga, maka dari itu mari kita gunakan air secara bijak.