Seminar Creative Thinking Leadership 2024
Pada hari Sabtu, 21 September 2024, OSIS dan MPK SMAN 1 Parakansalak menyelenggarakan Seminar Creative Thinking Leadership yang dihadiri oleh pengurus OSIS dan MPK dari SMP/SMA se-kabupaten Sukabumi. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08:00 hingga 12:00 ini bersifat gratis bagi para peserta, memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yang menggugah. Narasumber pertama, Bapak M. Muidul Fitri Athoilah, yang merupakan komisioner Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Sukabumi, memberikan materi yang sangat penting mengenai pendidikan politik bagi remaja. Dalam sesi ini, beliau juga membagikan tips-tips berharga untuk menjadi pemilih muda yang bijak, mengajak para peserta untuk lebih aktif dan sadar akan hak suara mereka.
Narasi kedua dibawakan oleh Ibu Rika Hikmah Rizkita, seorang guru bimbingan konseling di SMAN 1 Cibadak. Materi yang disampaikan berfokus pada kesehatan mental bagi pemimpin muda, sebuah topik yang semakin relevan di tengah tantangan yang dihadapi generasi saat ini. Ibu Rika menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental agar para pemimpin muda dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik.
Kegiatan seminar ini dibuka secara resmi oleh Bapak Didin Jamaludin, S.Pd, M.Pd selaku kepala SMAN 1 Parakansalak. Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Asep Masykur Ali selaku wakil kepala sekolah dan Bapak Fiqri Hasan selaku staff kesiswaan, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Seminar ini semakin meriah berkat partisipasi dari pihak sponsor, yaitu Emina dan Bimbel Rumah Kita, yang turut membagikan merchandise kepada para peserta. Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara, dengan mereka mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat dan minat.
Secara keseluruhan, Seminar Creative Thinking Leadership di SMAN 1 Parakansalak berhasil menginspirasi banyak peserta untuk menjadi pemimpin yang lebih baik, berwawasan politik, dan menjaga kesehatan mental mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk aktif terlibat dalam proses kepemimpinan dan pengambilan keputusan di masa depan.